Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Jakarta - Dulu hadir di pesta-pesta sosialita Ibukota, kini menjadi buruan polisi sedunia. Itulah nasib Nunun Nurbaetie, istri mantan Wakapolri Komjen Purn Adang Daradjatun. Foto Nunun beserta datanya, hari ini telah mejeng di situs Interpol yang berpusat di Lyon, Perancis.
Rabu, 15 Juni 2011
Wanted Nunun Daradjatun di Situs Interpol Internasional
Situs Interpol pusat di interpol.int memajang foto Nunun dengan tulisan di atasnya WANTED, Selasa (14/6/2011). Di bagian awal, dijelaskan identitas Nunun, antara lain lahir di Sukabumi dan berusia 60 tahun. Yang menarik, nama belakang Nunun yang dicantumkan adalah nama suaminya, Daradjatun, bukan namanya sendiri, Nurbaetie.
Pada bagian kedua, dijelaskan ciri-ciri Nunun, antara lain bertinggi sekitar 155 cm, berat badan 55 kg, dan berambut hitam.
Sedangkan tuduhan pelanggaran hukum adalah Fraud. Lembaga yang mengeluarkan permohonan penangkapan adalah KPK.
Jika situs Interpol yang berpusat di Lyon, Perancis, baru mengunggah Nunun hari ini, Interpol di Indonesia (NCB), telah menguploadnya Senin malam di situs Interpol.go.id. Di situ dituliskan identitas Nunun sebagai Nunun Nurbaetie Daradjatun dan identitasnya dengan tuduhan pelanggaran korupsi.
Nunun adalah tersangka penyuapan cek pelawat kepada para anggota DPR pada 2004 untuk pemenangan Miranda S Goeltom sebagai Dewan Gubernur Senior (DGS) BI. Sejumlah anggota DPR periode itu telah diganjar hukuman dan ada yang masih diadili. Bahkan beberapa di antaranya telah menyelesaikan masa hukumannya. Rata-rata mereka dihukum cukup ringan, sekitar 2 tahun. (nrl/nvt)(detikNews)
Nunun di situs Interpol. (interpol.int)