Ternyata, menurut Kuntoro, separuh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II kurang rajin menjalankan program pemerintah yang telah ditetapkan. Sehingga, sejumlah target pemerintah tidak tercapai dengan optimal.
Kuntoro juga menambahkan, capaian buruk ini merata di tiga sektor kementerian. Sayangnya, Kuntoro emoh merinci, kementerian mana saja yang dimaksud. "Pemerintahan berjalan tapi itu artinya beberapa menteri kurang rajin lah," kata Kuntoro usai rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kamis 7 Juli 2011.
Saat membuka sidang siang tadi, Presiden SBY menyinggung kinerja para menterinya. Menurut SBY, capaian program-program pemerintah kurang dari 50 persen. Ia pun meminta penjelasan kepada Kuntoro terkait masalah ini. SBY ingin tahu apa saja yang menjadi masalah, dimana dan mengapa program pemerintah itu bisa mandek.
"Karena saya sudah dapatkan laporannya kurang dari 50 persen capaian dari yang saudara laksanakan," kata Presiden.
SBY mengkhawatirkan sebagian menteri sudah melupakan Instruksi Presiden dan program pemerintah tidak diimplementasikan dengan baik. Menurut Presiden, hal ini penting untuk melanjutkan pelaksanaan program yang belum terlaksana dengan baik.
Kuntoro menambahkan, sejumlah arahan dan instruksi Presiden belum tuntas dikerjakan. Menurut dia, keterlambatan ini bukan disebabkan anggaran, melainkan memang belum bisa dilaksanakan oleh kementerian terkait. Meskipun, ia mengatakan tidak ada program yang tidak berjalan sama sekali.
"Saya kira apa yang disampaikan Presiden itu kenyataan, bahwa semua yang diarahkan Presiden itu walaupun belum akhir, tetapi progresnya kurang dari 50 persen," katanya.
Ditanya apakah mandeknya program pemerintah itu karena alasan isu perombakan kabinet (reshuffle) kabinet, Kuntoro membantahnya. "Saya tidak menangkap seperti itu," katanya. Meski demikian, Ia juga mencatat prestasi kabinet saat ini. "MP3EI itu sudah diluncurkan, saya kira itu gambaran yang baik." (Tempointeraktif)