Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di acara Indonesian Young Leader, Kamis (9/6) secara terbuka menegaskan dirinya, istri dan anaknya tidak akan maju dalam Pemilu Presiden 2014.

"Saya bukan capres 2014. Istri dan anak-anak saya juga tidak akan mencalonkan diri. Biar rakyat dan demokrasi yang bicara. Setiap orang memiliki hak untuk maju RI satu," kata SBY disambut riuh tepuk tangan peserta acara Indonesian Young Leader.

Penegasan SBY ini menjadi jawaban atas pernyataan Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa bahwa bangsa Indonesia siap dipimpin oleh pemimpin muda.

"Ini perlu saya tegaskan, karena saya khawatir dengan orang-orang yang kegemarannya curiga, bisa-bisa dituduh menjadi tim sukses saya," tandas SBY sambil tersenyum.

Ia menegaskan sekali lagi tidak akan maju di Pilpres 2014. "Saya sudah jatuh tempo," kata SBY yang telah menjabat dua periode. Mendengar candaan SBY, para peserta pun tertawa dan suasana acara menjadi lebih cair. (X-12)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan tidak memiliki calon pengganti dirinya di 2014. Hal itu disampaikan saat akan memaparkan Ceramah Ilmiah (Presidential Lecture), pada Indonesian Young Leader Forum 2011, di Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (9/6).

"Saya bukan calon presiden 2014, istri dan anak saya juga tidak mencalonkan diri sebagai capres 2014, saya juga tidak sedang menyiapkan siapa-siapa sebagai calon presiden 2014," ujar SBY.

Pernyataan SBY tersebut disambut riuh suara peserta dan tamu undangan dalam acara yang diselenggarakan atas kerja sama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI). "Biarlah rakyat Indonesia sendiri yang memilih pemimpin mereka di tahun 2014," ujar SBY.

Pernyataan itu menepis kabar yang menyatakan bahwa Partai Demokrat akan mencalonkan Ani Yudhoyono sebagai capres tahun 2014, karena dianggap sebagai sosok yang pantas menggantikan SBY. "2014 saya tidak butuh tim sukses, karena saya sudah jatuh tempo," pungkas SBY yang menyampaikan ceramah dengan tema, "Memimpin di Era Perubahan" dalam forum tersebut.

Pernyataan SBY tersebut ditanggapi positif oleh Ketua Umun Hipmi Erwin Aksa. "Pernyataan SBY tersebut merupakan tantangan bagi calon pemimpin kita ke depan," Ujar Erwin. Erwin menambahkan, dirinya sebagai pengusaha muda menginginkan pemimpin yang memiliki track record yang baik dan kredibel.

Erwin menyatakan sudah saatnya calon pemimpin di 2014 untuk menunjukkan diri walau saat ini ia mengaku belum melihat ada calon yang cocok dengan kriteria yang diinginkan. "Saat ini belum ada sosok yang menonjol," pungkas Erwin. (OL-8)(MICOM)