Surabaya - Menjelang Pemilu 2014, Partai Gerindra makin melebarkan sayapnya dengan menggandeng beberapa parpol gurem yang tidak lolos electoral treshold 2,5 persen.

Hingga saat ini, sudah ada 7 parpol yang melebur (fusi) ke Gerindra dan menjadi sayap organisasi massa pendukung.

Mereka adalah Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Kedaulatan, Partai Nahdlatul Ummah Indonesia (PNUI), Partai Buruh, PNI Marhaenisme, Partai Merdeka, dan Partai Sarikat Indonesia (PSI). Dalam waktu dekat akan menyusul lima parpol gurem lagi. Sayangnya, nama parpol itu masih dirahasiakan.

Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada beritajatim.com seusai membuka ajang funbike dalam rangka HUT ke-3 di lapangan Basuki Rahmat Surabaya, Minggu (20/2/2011) pagi.

"Sudah tujuh parpol yang resmi bergabung ke Gerindra dan akan menyusul lima parpol lagi. Totalnya ada 12 parpol. Kami targetkan 12 persen suara pada Pemilu 2014. Prinsipnya, kami terbuka saja bagi parpol lain yang ingin bergabung mengusung isu perubahan," tegasnya.

Mengenai besaran parliamentary treshold (PT) pada Pemilu 2014, Prabowo menyatakan siap jika besaran PT ditentukan naik menjadi 5 persen. "Tapi saya berharap semoga besaran PT hanya tiga persen.  Meski begitu, jika lima persen kami juga siap," tuturnya.

Dalam acara Funbike yang diikuti 15 ribu bikers itu, Prabowo, Basofi Sudirman (Ketua Dewan Penasehat Gerindra Jatim) dan Ketua Umum Gerindra Suhardi joget bareng membawakan beberapa lagu di atas panggung. Di antaranya lagu Tidak Semua Laki-laki, Surabaya, Rek Ayo Rek dan Sewu Kuto.

Salah seorang pesepeda asal Surabaya bernama Muhammad Saleh berhasil membawa pulang hadiah utama satu unit mobil, karena menang undian doorprize. Selain itu, juga ada hadiah 3 sepeda motor, puluhan sepeda gunung dan beberapa ekor sapi dengan total hadiah Rp 150 juta. [tok/kun](beritajatim.com)

Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi