Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Surabaya - Dukungan terhadap kejujuran Siami terus mengalir. Puluhan orang mendeklarasikan Koalisi Masyarakat Pendukung Kejujuran Ibu Siami di gedung Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Kamis, 16 Juni 2011. Bahkan, Wakil Presiden Boediono ikut memberi dukungan kepada Siami.

Sabtu, 18/06/2011

Siami merupakan ibu Al yang membongkar praktek sontek massal murid Sekolah Dasar Negeri Gadel II Tandes, Surabaya. Siami melaporkan kecurangan sekolah setelah mendengar keluhan Al.

Al dipaksa memberikan sontekan oleh gurunya. Akibatnya, Siami diusir dari kampung mereka. Siami pun terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya di Gresik.

Meski harus mengungsi dari rumahnya, setidaknya Siami bisa bernapas lega. Pasalnya, Al mendapatkan nilai hasil ujian akhir tertinggi di sekolahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun mengatakan, Al yang memiliki nomor ujian 1-11-05-01-528-041-8 ini mendapatkan nilai total rata-rata 9,1. Dengan rincian hasil Ujian Nasional Bahasa Indonesia 9,6; kemudian Nilai Sekolah 8,75; serta Nilai Akhir 9,3.

Sedangkan IPA, nilai UN 9,75; lantas Nilai Sekolah 8,88; dan Nilai Akhir 9,4. Untuk Matematika nilai UN 8,5, Nilai Sekolah 8,83 dan Nilai Akhir 8,6. Dengan nilai ini, berarti Nilai UN Alif rata-rata adalah 27,85, kemudian Nilai Sekolah 26,46 dan Nilai Akhir 27,3.

"Jadi kalau dirata-rata, hasil akhir nilai Al 9,1," kata Harun. Dengan jumlah ini, Al adalah yang tertinggi dari 60 murid yang ada di sekolah itu yang rata-rata nilainya hanya 7,4 hingga 8,1.

Sementara itu, terkait hasil ujian sekolah dasar seluruh SD yang ada di Jawa Timur rencananya baru akan disampaikan kepada seluruh wali murid pada 20 Juni 2011.

"Hari ini proses hitungannya sebenarnya sudah selesai, tapi belum kira ranking," kata Kepala Seksi Pendidikan SD Dinas Pendidikan Jawa Timur Nuryanto. Meski demikian, hasil ujian hari ini mulai didistribusikan ke seluruh Dinas Pendidikan kota/kabupaten se-Jawa Timur. (TEMPO Interaktif)