Tulungagung --majalahbuser.com, Ngrowo Cultur Festifal di Aloon-Aloon Tulungagung yang berlangsung selama 3 hari, hari Jum’at – Minggu tanggal 9 – 11 Desember 2016 diikuti 19 Kecamatan se-Kabupaten Tulungagung.
Gelar ke tiga kalinya ini semakin menarik dan mengusung semakin banyak seni dan budaya dari masing-masing daerah. Bahkan ajang tersebut juga digunakan untuk lebih mengenalkan beraneka hasil pertanian dan produksi rumahan ( home industri ) yang dihasilkan oleh warga masyarakat didaerah tersebut.
Seperti stand yang sempat dikunjungi majalahbuser.com, yaitu stand pameran dari Kecamatan Pagerwojo. Di stand ini, dijual beragam hasil – hasil pertanian seperti, sayuran, buah-buahan, dan hasil ternak warga yang sangat terkenal Susu.
Seperti diketahui, produksi susu milik warga ini tak hanya dikirim ke pabrikan untuk diolah menjadi Susu Konsumsi tetapi juga oleh masyarakat setempat diolah menjadi kripik Susu. Pastinya rasanya sangat enak dan lezat, serta mengandung banyak protein hewani sangat bagus untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, juga ada kripik dari singkong dan ketela serta makanan cemilan lainnya produksi warga masyarakat setempat. Disamping itu, distand itu juga dijual Beras merah yang sudah dikemas dalam plastik, kemudian Madu yang sudah dimasukkan dalam botol,
Ada juga kopi dari buah Manggis yang punya kasiat untuk mencegah penyakit kolesterol dan masuk angin dan juga produksi Tape yang tak kalah manis rasanya dengan tape buatan serupa dari daerah lain serta ada budidaya Bunga Anggrek yang sudah sangat terkenal itu. Disamping itu pula juga dijual berbagai jenis bibit tanaman. Dan yang paling digemari adalah produksi Jamu Gendong olahan Ibu-Ibu PKK yang sangat terkenal khasiatnya untuk menghilangkan berbagai penyakit.
Menurut Ibu Ketua PKK Kecamatan Pagerwojo, Ibu Agung Sudrajat, Produksi Ibu-Ibu PKK itu sudah pernah menjadi juara satu pada waktu diadakan lomba membuat Jamu Gendong tingkat Kabupaten Tulungagung.
Kegiatan ini menurut Camat Pagerwojo, Drs. Agung Sudrajat sangat positif dan bermanfaat, karena selain menampilkan dan mengenalkan hasil Pertanian dari wilayah Pagerwojo, dan sekaligus mengenalkan beberapa industri rumahan ( Home Industri ) yang dihasilkan oleh warga masyarakat Pagerwojo. Disamping itu juga mengenalkan industri Pariwisata yang ada di wilayah Pagerwojo,
“Salah satu wisata baru yang saat ini kita kenalkan adalah wisata Tumpak Bledek, tempatnya bagus dan indah dan lokasinya terletak disekitar Kawasan Wisata Waduk Wonorejo, “ katanya saat ditemui dilokasi pameran, Sabtu 10/12.
“Dan selama pameran digelar, stand kami telah mendapat penjualan tunai mencapai jutaan rupiah. Mudah-mudahan sampai ditutupnya kegiatan festifal ini oleh Bapak Bupati Tulungagung Syahri Mulyo pendapatan tunai di stand kami akan lebih meraup penjualan lebih besar lagi karena harga yang dijual distand kami lebih murah daripada harga pasar, “ tandasnya. (unt/adv)