Kediri - majalahnuser.com, Dahulu layang-layang kita kenal dengan bentuknya yang mirip dengan belah ketupat yang memiliki 4 sisi. Seiring dengan berkembangnya kreatifitas manusia, bentuk dan model layang-layang kian beragam.
Hari Jum'at tanggal 5 Agustus 2016, digelar Festival Layang-layang yang merupakan rangkaian acara dari Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri tahun 2016. Festival layang-layang ini dilaksanakan di sebelah utara Bank Daerah yang berada di Kawasan Simpang Lima Gumul.
Sebanyak 36 peserta ikut serta dalam memeriahkan Festival layang-layang ini. Para peserta banyak yang berasal dari luar daerah. Seperti Tulungagung, Ponorogo, Solo, Karanganyar dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bentuk dari layang-layang yang ditampilkan para peserta sangat beragam. Ada yang berbentuk Wayang, Karakter Srikandi, Burung Hantu, Buah Belimbing 3 Dimensi, Reog Ponorogo, Gatotkaca, Putri Bali, Bendera Merah Putih dan juga Naga (train).
Yang menarik perhatian para pengunjung, adalah layang-layang yang berbentuk naga dengan tampilan Train yang sangat panjang. Saking panjangnya, untuk menerbangkan 'Naga' tersebut dibutuhkan lebih dari 4 orang.
Rizal salah seorang peserta asal Ponorogo mengungkapkan, dirinya sangat senang bisa ikut serta dalam Festival layang-layang ini. "Wah senang sekali, mas. Saya bisa adu kreatifitas dengan peserta yang lain. Lagi pula di Simpang Lima Gumul ini anginnya bagus, layang-layang bisa terbang dengan baik." Ujarnya.
Berikut daftar Juara dalam Festival layang-layang tahun 2016 :
Juara 1 : Pras Kite (naga fantasi)
Juara 2 : Gumelang Kite (gandrung 2D)
Juara 3 : Pelangi Jogja (warok 2D)
Harapan 1 : Pras Kite (gatotkaca)
Harapan 2 : Pethe Kite (Gatotkaca)
Desain Terunik : GKT (clepuk)
Tim Terbaik : Pelangi Lawu dari Solo
(ADV)