Kediri - majalahbuser.com. Warga dusun Kunir, desa Bulupasar kecamatan Pagu kabupaten Kediri berhasil menangkap pencuri (maling) dengan cara yang sangat mudah tanpa kekerasan, bahkan lebih mudah daripada menangkap seekor kupu-kupu, tanpa jaring, tanpa pukulan, apalagi dengan senjata.
Peristiwa ini berawal saat, Kuntadi, Sekretaris desa (sekdes) Bulupasar patroli rutin di desanya pada, Jum'at, 02.00 WIB dini hari memergoki seseorang berusaha mencopot TV yang ada di pos kamling RW:04 dusun Kunir desa Bulupasar.
Awalnya sekdes yang rajin keliling desa tiap malam ini menduga seorang warga akan menyalakan TV, tetapi ia jadi curiga saat mengetahui orang tersebut melepas kabel dan membawa karung, kecurigaan sekdes bertambah saat orang tersebut lari dengan sepeda ontel setelah aksinya diketahui sekdes.
Menurut sekdes Kuntadi, dia sengaja tak mengejar orang misterius tersebut karena sedang berhitung tentang keamanan dirinya, dan memilih menelepon warga yang sedang berjaga di pos kamling lainnya untuk menghadang dan menangkap. "Saat itu saya cuma sendirian, kalau saya mengejar dan malingnya bawa senjata bagaimana.?" Katanya sembari tertawa.
Tak lama setelah sekdes Kuntadi mengondisikan warganya, orang yang diduga akan mencuri TV di pos kamling tersebut tertangkap di jalan raya Totok Kerot, dekat SMKN 1 Ngasem kabupaten Kediri.
Uniknya, proses penangkapan tersangka tidak berjalan alot dan tidak sesulit yang dibayangkan warga, dan lucunya, saat tertangkap tersangka membawa 2 ekor ayam.
Kepada majalahbuser.com, Priyanto, salah satu warga yang langsung menangkap tersangka mengatakan, si tersangka tak melawan saat ditangkap, tetapi malah mengajak damai. Bahkan di TKP (tempat kejadian perkara) tersangka langsung mengaku sudah 2X menghuni lembaga pemasyarakatan, dan minta ampun agar tak di laporkan polisi.
"Dia seorang diri dan tak melawan saat kita tangkap dan melas banget, kita tak tega menghajarnya, walau ada beberapa warga berusaha menghakiminya di TKP tetapi bisa kita cegah. Jadi dia aman tanpa cidera sedikitpun, bahkan dia tak sempat jatuh dari sepedanya" jelasnya sambil tersenyum kepada majalahbuser.com langsung di TKP.
Priyanto menambahkan, tak lama setelah dia yang ditemani 3 warga lainnya (Jamhari, Sujarno, Gede Kuntoro) berhasil menangkap tersangka, warga lainnya datang bersama sekdes Kuntadi. Kemudian warga ramai-ramai membawa tersangka plus barang bukti berupa 2 ekor ayam dan sejumlah peralatan (pisau, karung, tali,dll) ke mapolsek Pagu.
Di mapolsek Pagu, Petugas Piket menanyakan kepada rombongan sekdes Kuntadi dan warga, apakah tersangka sempat dihakimi warga karena jika itu terjadi pihaknya perlu melakukan visum, seorang warga menjawab tidak. "Aman dan utuh pak polisi, kita cubit saja tidak kok" jawabnya. Beberapa petugaspun tertawa.
Saat itu juga, dari petugas piket polsek pagu didapat info, bahwa tersangka mengaku bernama Kotib, warga dusun Wono Kasihan, desa Gayam kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Sedang 2 ekor ayam diambil tersanka dari kandang ayam milik Binti Mustofa warga dusun/desa Bulupasar.
"Mari nyolong pitik aman, terus arep nyolong TV pos kamling tapi konangan pak carik (selesai mencuri ayam aman, terus mau mencuri TV kepergok pak sekdes" celetuk seorang warga.
"Kuwi malinge gaya melas, opo pancen goblok (itu pencurinya bergaya kasihan atau memang bodoh" celoteh warga lainnya. (denjar/bsr2)