Welcome to Our Website www.majalahbuser.com

Home

Kediri - majalahnuser.com, Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya). perusahaan yang memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya. Yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Salah satu hal menarik dari hasil Studi Banding Tim Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Kediri ke Kabupaten Kudus adalah peran besar Corporate Social Responsibility (CSR) pabrik-pabrik rokok dalam pembangunan Kabupaten Kudus.

Dalam diskusi Studi Banding Tim DBHCHT Kabupaten Kediri ke Kabupaten Kudus pada hari Jum'at (19/8) Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Kudus, Dwi Agung Hartono SE. Menjelaskan bahwa CSR pabrik rokok berperan sangat besar terhadap peningkatan pembangunan Kabupaten Kudus.

"Besarnya dana CSR yang berasal dari pabrik rokok yang ada di Kabupaten Kudus bisa dikatakan sangat besar. Bahkan bisa dikatakan sebesar satu APBD pemerintah kami dalam sekali pelaksanaan CSR. Namun demikian dana CSR tersebut diberikan oleh pabrik rokok dalam bentuk barang dan kegiatan. Tidak ada yang dalam bentuk dana tunai kepada Pemerintah Kabupaten Kudus." Jelas Agung.

"Seperti bangunan gerbang masuk Kota Kudus yang begitu megah, bangunan taman alun-alun atau taman lainnya. Semua berasal dari dana CSR Pabrik Rokok. Dana tersebut tidak hanya diperuntukkan pembangunan saja tetapi juga sampai perawatan. Selain pembangunan fisik penggunaan dana CSR juga digunakan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia. Mulai dari pelatihan-pelatihan tenaga kerja terampil di segala bidang atau pendidikan formal." imbuhnya.

Selain itu yang paling membanggakan adalah pendirian SMK Sinema Kabupaten Kudus yang berstandar Internasional. Fasilitas di sekolah ini bisa dikatakan sebagaimana fasilitas industri film di Hollywood Amerika.

"Sarana dan prasarana yang ada disana hampir menyamai sarana dan prasarana yang ada di Industri Film Hollywood. Sehingga tenaga lulusan dari SMK ini banyak dinanti dan dipergunakan oleh pruduser-produser film yang ada di Indonesia." pungkas Agung . (ADV).

Minggu, 21 Agustus 2016

Manfaat CSR Dalam Peningkatan Pembangunan Daerah