1. Zumi Zola
Zumi Zola maju menjadi calon gubernur Jambi setelah mengundurkan diri dari jabatan Bupati Tanjung Jabung Timur. Ia berpasangan dengan wakil gubernur Jambi petahana, Fachrori Umar, yang didukung PAN, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, dan PBB.
2. Pasha "Ungu"
Kemudian, Pasha "Ungu" atau Sigit Purnomo Syamsuddin Said menjadi calon wakil wali kota Palu, Sulawesi Tengah. Ia mendampingi birokrat, yaitu Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Tengah Hidayat. Keduanya mendapat dukungan dari PAN dan PKB.
3. Helmi Yahya
Presenter kuis Helmi Yahya juga maju pada pilkada setelah berpasangan dengan Muchendi Mahzareki dalam Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Keduanya diusung PAN, PKB, PBB, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.
4. Dedi Gumelar
Komedian Tubagus Dedi Suwandi Gumelar alias Miing kembali mencoba peruntungannya dengan mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Karawang dan digandengkan dengan H Akhmad Marjuki. Pasangan ini mendapat dukungan dari PDI-P, Hanura, dan PBB.
5. Emil Dardak
Sementara Emil Elestianto, suami artis sinetron Arumi Bachsin ini bertarung sebagai bupati Trenggalek, Jawa Timur. Ia berpasangan dengan Muhammad Nur Arifin dan diusung sejumlah partai yaitu PDI-P, Demokrat, Gerindra, PAN, dan Golkar.
Emil juga dikenal dengan sebutan Emil Dardak karena anak dari Hermanto Dardak, mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum itu.
6. Maya Rumantir
Selebritas Maya Rumantir juga tidak ketinggalan ikut berpartisipasi pada pilkada serentak ini. Ia bertarung di Provinsi Sulawesi Utara berpasangan dengan Glenny Kairupan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
Berhasil dan gagal
Berdasarkan hitungan cepat berbagai lembaga survei, beberapa artis itu berhasil melenggang ke pucuk pimpinan daerah.
Zumi Zola berhasil melenggang berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jambi dengan perolehan suara 59,48 persen.
Kemudian, Pasha "Ungu". Dalam perhitungan cepat LSI, ia unggul sementara dalam pilkada Kota Palu berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia sebanyak 37,85 persen.
Lalu ada Emil Dardak, ia menang telak berdasarkan hitungan cepat sebanyak 70 persen.
Ada pula yang harus menelan pil pahit di pilkada kali ini. Misalnya, Helmi Yahya yang belum mampu menang dengan perolehan 43,05 persen suara.
Lalu ada Miing yang juga gagal di Karawang, ia hanya mendapat 18,6 persen. Kemudian, ada Maya Rumantir dengan pasangannya yang hanya mendapat 17,25 persen.
Tentu saja hitung cepat ini belum bisa dijadikan acuan. Masyarakat masih menunggu hasil real count dari KPU setempat. (kcm)