"Dengan berbagai alasan, terutama alasan kebugaran pemain yang menjadi dasar pertama dan juga skema permainan yang akan kami mainkan di Turkmenistan nanti, maka kami menetapkan 19 pemain," kata Rahmad dalam jumpa pers yang dilakukan di Hotel Kartika Candra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 18 Juli 2011.
Ada dua pemain yang sebenarnya akan diberangkatkan, kata Rahmad, tetapi batal karena menjelang keberangkatan keduanya sakit. Rahmad menyebutkan, dua pemain itu adalah pemain belakang Hamka Hamzah dan kiper Kurnia Meiga. Hamka mengalami infeksi di telapak kaki yang tidak bisa sembuh dalam waktu kurang dari empat hari, sedangkan Kurnia Meiga sakit demam.
Rahmad menambahkan bagi pemain yang tidak masuk skuad yang dibawa ke Turkmenistan, mereka akan tetap menjalani latihan bersama dipandu mantan pemain nasional Widodo Cahyono Putra dan Aji Santoso.
Nama-nama pemain itu adalah:
1. Ferry Rotinsulu
2 Markus Horizon
3. Supardi
4. Zulkifli Syukur
5. Muhammad Nasuha
6. Muhammad Roby
7. Ricardo Salampesy
8. Wahyu Wijiastanto
9. Ahmad Bustomi
10. Toni Sucipta
11. Eka Ramdani
12. Firman Utina
13. Muhammad Ridwan
14. Arif Suyono
15. Okto Maniani
16. Christian Gonzales
17 Bambang "Bepe" Pamungkas
18. Boaz Solossa
19. Muhammad Ilham.
El Loco dan Boas Kemungkinan Berduet
Penyerang Christian "El Loco" Gonzales dan Boas Solossa kemungkinan besar bakal diduetkan dalam laga melawan Turmenistan pada ajang kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 akhir pekan ini. Keduanya dipasangkan dalam satu tim di sesi latihan terakhir yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 19 Juli 2011.
Pada sesi latihan yang berlangsung selama sekitar dua jam tersebut, pelatih Wim Rijsbergen dan Rahmat Darmawan langsung memberikan latihan eksekusi bola dan juga permainan. Saat sesi latihan bermain tampak Gonzales dan Boas dipasangkan dalam satu tim melawan tim yang diperkuat hanya satu orang striker saja, yaitu Bambang Pamungkas. Keduanya tampak sudah cukup mampu bekerja sama dengan baik di lini depan.
Rijsbergen menyatakan bahwa sebisa mungkin tim harus dijaga agar tidak cedera dalam persiapan yang sangat singkat untuk menghadapi Pra Piala Dunia. "Kami akan mencoba bermain sebaik mungkin nanti," katanya.
Fisioterapis Mathias Ibo menjelaskan bahwa memang dalam sesi latihan akhir ini beban latihan tidak tinggi. "Hanya sekitar 40 persen dari beban biasanya. Ini hanya latihan ringan," katanya. Ibo mengaku cukup senang bahwa nantinya Firman Utina dan rekan-rekan tidak perlu menempuh perjalanan panjang untuk bisa tiba di Turmenistan.
Dibutuhkan sekitar 12 jam perjalanan untuk timnas sampai tiba di Ashgabat pada Kamis pagi. Rencananya, timnas bakal bertolak ke Dubai terlebih dahulu untuk kemudian transfer ke pesawat sewaan dari sana menuju Turkmenistan. "Kalau tidak menggunakan pesawat sewaan, perjalanan akan lebih lama dan itu akan menguras stamina pemain," kata Ibo.
Sampai dengan saat ini, Rijsbergen menyatakan bahwa para pemain sudah berada dalam kondisi yang baik. "Mereka juga termotivasi. Mereka tahu pertandingan nanti akan sulit tapi mereka termotivasi dan ingin menunjukkan permainan terbaik," katanya. Menurut Rijsbergen, yang utama dalam menghadapi Turkmenistan nanti adalah kerjasama dan kekompakan."Kami juga tak ingin hanya bermain bertahan karena akan menyulitkan," katanya. (Tempointeraktif)