Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Jakarta - Mabes Polri merilis 10 DPO buronan terorisme yang terlibat dalam pengeboman di Cirebon dan penembakan aparat polisi di depan Bank BCA Palu, Sulawesi Tengah.
10 Teroris yang dicari polisi ini antara lain:
1. Yadi Al Hasal alias Abu Fatih alias Vijay
Yadi terlibat dalam kasus bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon.
Kamis, 16 Juni 2011
Ini Dia 10 DPO Teroris Buronan Polisi
Ia merupakan anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir. Dalam bom Cirebon, Yadi berperan sebagai pelatih perakit bom kepada M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Az-Zikro, Mapolresta, Cirebon.
2. Nanang Irawan alias Nang Ndut
Nanang diduga terlibat dalam kasus bom Klaten. Ia memiliki peran sebagai instruktur pelatihan para pelaku bom bunuh diri.
3. Heru Komarudin, ipar dari Musola
Heru merupakan salah satu anggota JAT yang dikenakl sebagai ahli perakit bom. Ia terlibat dalam pengeboman di Masjid Mapolresta Ciebon.
4. Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo
Ahmad Yosefa juga diduga terlibat dalam pengeboman Masjid di Mapolresta Cirebon. Ahmad Yosefa dipersiapkan sebagai calon pengantin atau pelaku bom bunuh diri.
5. Beni Asri
Beni Asri merupakan salah satu dalam kelompok Sigit. Ia bertugas membawa sisa-sisa bahan bom yang telah dirakit.
6. Taufik Bulaga alias Upik Lawanga
Upik merupakan buronan yang paling dicari Polri. Upik merupakan kelompok Poso yang memiliki keahlian merakit bom. Dia merupakan salah satu murid Dr Azhari.
Sementara itu borunan lainnya adalah Santoso alias Santo alias Abu Wardah, Cahya alias Ramzan, Imam Rasyidi alias Imam Sukanto alias Harun alias Yasir, dan Umar alias Bujang alias Dede alias Rosi. Peran keempatnya belum dijelaskan secara detil.
(mei/van)(detikNews)