Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
ADVETORIAL
Pemkab Kediri kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemerintahan desa. Rabu (21/9), Bupati Haryanti meninjau beberapa lokasi proyek dana hibah di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Bupati meninjau enam (6) lokasi berbeda dengan didampingi Satirin, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Camat Plemahan Ahmad WS serta kepala desa dari masing-masing lokasi yang ditinjau.
Senin, 26 September 2011

Bupati Haryanti Tinjau Proyek Dana Hibah
Bupati Haryanti meninjau tempat pembuatan alat kerajina ndari sabut kelapa Sumber Rejeki di Desa Payaman Kecamatan Plemahan
Lokasi pertama yang ditinjau oleh Bupati Kediri Haryanti adalah tempat pembuatan alat kerajinan dari sabut kelapa ”Sumber Rejeki” di Desa Payaman Kecamatan Plemahan. Perlu diketahui bahwa bangunan mesin pengrajin sabut kelapa “Sumber Rejeki” di Desa Payaman Kecamatan Plemahan telah diresmikan oleh Bupati Kediri pada Selasa, 31 Mei 2011 lalu.

Menurut Ahmad WS., sejak tahun 1960an sudah muncul embrio pengrajin sabut kelapa di Desa Payaman namun dengan pengolahan yang masih tradisional/manual. Saat ini kelompok pengrajin sabut kelapa “Sumber Rejeki” terdiri dari 83 orang anggota. Hasil kerajian sabut kelapa inipun bermacam-macam, mulai dari sapu, keset maupun sulak. Untuk sapu, pengrajin menjualnya dengan kisaran harga Rp. 2.000,- sampai dengan Rp. 8.000,-.

Mesin pengolah sabut ini diharapkan mampu membantu kelompok pengrajin sabut kelapa di Desa Payaman. Sabut diolah melalui dua tahap, yakni mesin pertama untuk pengupasan kulit sabut dan mesin kedua untuk mengurai sabut menjadi lebih halus. Dengan menggunakan mesin, hasil olahan tentu lebih bagus sehingga produknya pun tidak kalah dengan produk pengrajin sabut dari daerah lain.

Bupati Haryanti kemudian melanjutkan peninjauan ke beberapa lokasi lain yaitu di MI Al-Khoiriyah di Desa Tegowangi serta memberikan bantuan Rp 15 juta untuk perbaikan tiga kelas di MI Al - Khoiriyah tersebut. Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau bok dekker di Desa Ringinpitu yang dimanfaatkan para petani sebagai sarana irigasi. Masih di Kecamatan Plemahan, Bupati Haryanti meninjau perbaikan balai desa dan pos kesehatan di Desa Mojoayu, dan kunjungan diakhiri ke Masjid Baiturohman di Desa Bogo. (NB/adv)