Tujuh korban tewas antara lain Sunarti (22) asal Desa/Kecamatan Soko, Tuban; Ngadiono (13) pengemudi perahu asal Desa Kanorrejo, Kecamatan Rengel, Tuban; Tarji (55) asal Desa/Kecamatan Grabakan, Tuban; Sanaji (40), Kayat (50) dan Diyah (4) ketiganya warga Desa Lambangan, Kecamatan Soko, Tuban. Dan Solikin (35) warga Desa/Kecamatan Soko, Tuban.
Sedangkan 3 korban yang belum ditemukan adalah Jamilah (50), Robby (9) dan Warsinah (22), semuanya warga Desa/Kecamatan Soko, Tuban. Korban selamat diketahui bernama Darsih (35) asal Jatibangu, Kecamatan Kapas, Bojonegoro; Juminten (40) asal Tulung, Kecamatan Soko, Tuban; Sarnadi (45) asal Tulung, Kecamatan Soko, Tuban; Jauhari (40) asal Jatibangu, Kecamatan Kapas, Bojonegoro; Arif Rahman (38) asal Grabagan, Kabupaten Tuban dan Mugiono (64) asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Kanor, Bojoegoro.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kasiyanto menegaskan bahwa pencarian terhadap para korban masih terus dilakukan hingga malam hari. Pihaknya berharap, malam ini juga semua korban berhasil ditemukan.
"Kita lanjutkan pencarian sampai malam. Dan target kita, paling lambat selama tiga hari semua korban sudah bisa ditemukan," tegas Kasiyanto, Senin (27/6/2011) malam.
Seperti diketahui, perahu yang terbalik tersebut mengangkut 16 orang penumpang, 6 sepeda motor dan 2 sepeda angin. Dan hingga sekarang ini, ratusan warga bersama petugas SAR masih terus melakukan pencarian terhadap para korban. (detikSurabaya)