Sikap Kami
Berjalan lebih dari setahun, drama kasus Bibit-Chandra akhirnya Senin (25/10) menuju titik akhir. Kejaksaan memilih opsi pengesampingan (deponering) perkara ini. Dengan diambilnya keputusan deponeering ini, dua pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, kini secara legal nasibnya terkatung-katung.
Seluruh keperkasaan dan kewibawaan hukum Republik Indonesia mulai hari ini harus memaklumatkan kepada dunia bahwa hukum telah mati. Mati karena dipaksa bersujud dan menyembah kepada superman mahaperkasa bernama Gayus Tambunan.
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Opini
Friend Link
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
KPK Resmi Tahan 19 Mantan Anggota DPR
Sedangkan, lima tersangka lainnya ternyata mangkir dari pemanggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Satu tersangka lain yakni Antony Zeidra Abidin saat ini masih berstatus terpidana kasus korupsi saat menjabat sebagai Gubernur Jambi.
"Jadi saya mau klarifikasi, sampai jam 15.00 WIB, hanya lima yang tidak penuhi panggilan" jelas juru bicara KPK Johan Budi kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/1/2011).
19 tersangka tersebut ditahan di empat Rumah Tahanan (Rutan) yakni Rutan Salemba, Rutan Cipinang dan Rutan Pondok Bambu serta Rutan Polda Metro Jaya. Dua tersangka wanita yakni Ni Luh Marian dan Angelina Engelina Pattiasina ditahan di Rutan Pondok Bambu.
Paskah Suzeta yang juga mantan Menteri Kepala Negara Perencanaan Negara (Bapenas) di tahan di Rutan Cipinang. Mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Baharudin Aritonang ditahan di Rutan Salemba.
Kelima tersangka yang tidak memenuhi panggilan KPK itu adalah Boby Suhardiman, Rusman Lumban Toruan, Hengki Baramuli, William M, dan Budingsih.
"Boby dan William sudah konfirmasi sedang sakit, sedang menjalani pengobatan di rumah sakit. Sementara yang tiga lainnya, KPK belum mendapatkan konfirmasi," ungkap Johan.
Mangkirnya kelima tersangka tersebut, secara otomatis menyelematkan mereka dari tindakan penahanan KPK, hari ini. Sementara untuk tersangka yang hadir, semuanya dipastikan, digelandang ke beberapa rumah tahanan yang ditunjuk KPK. (TRIBUNNEWS.COM,)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menahan19 orang tersangka kasus dugaan suap pemenangan Miranda Swaray Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia.
Sabtu, 29 Januari 2011
