Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp. 081 234 700 500 - Email : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2019 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk tahap kedua. Kali ini di Kabupaten Kediri bantuan JPS itu disalurkan di 3 kecamatan yaitu, Kayen Kidul, Ngadiluwih dan Kandat.

Di Kecamatan Kayen Kidul, sebanyak 773 warga  menerima bantuan tersebut, (15/8/20). Sejak pagi masyarakat dari 12 desa di Kecamatan Kayen Kidul secara bergiliran mengantre di kantor kecamatan setempat untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh petugas dari Bank Jatim dengan didampingi oleh petugas kecamatan serta petugas dari masing-masing desa.

Dana bantuan ini diperuntukan bagi 773 KPM yang tersebar di 12 desa, dimana masing-masing penerima  mendapatkan Rp. 200 ribu. Menurut Sungkono, Plt. Camat Kayen Kidul, pembagian bantuan dipusatkan di kantor kecamatan dengan sistem bergiliran antar desa serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk pendataan warga yang berhak menerima, pemerintah kecamatan menyerahkan sepenuhnya kepada perangkat desa.  Utamanya warga yang belum menerima bantuan reguler lain, seperti PKH, BLT, dana desa, dan sembako. Jadi tidak menerima dobel,” jelasnya.

Sementara itu Bambang Agus Pranoto, Kepala Desa Kayen Kidul yang ikut mendampingi warganya, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memberikan bantuan kepada masyarakat pra sejahtera.

“Kami sudah melakukan pendataan dan di Desa Kayen Kidul terdapat 74 KPM yang mendapatkan bantuan ini. Semuanya sudah sesuai dengan ketentuan, tidak ada penerima bantuan ganda. Dari jumlah tersebut hanya satu orang yang tidak bisa hadir karena sakit, jadi bantuan diantar ke rumahnya,” kata Kades Kayen  Kidul.

Ia berharap kepada warga penerima manfaat agar menggunakan dana bantuan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi seperti membeli sembako serta kebutuhan rumah tangga lainnya.

Terpisah, dalam waktu yang sama, penyaluran bantuan melalui program Jaring Pengaman Sosial untuk tahap kedua di wilayah Kecamatan Kandat  dan Kecamatan Ngadiluwih.

Untuk Kecamatan Ngadiluwih, penyaluran bantuan dilakukan pada tiga titik kantor desa yakni Purwokerto, Mangunrejo dan Tales. Bantuan disalurkan oleh Bank Jatim yang dibantu perangkat desa, tim pendamping dan tiga pilar keamanan setempat.

Penyaluran bantuan untuk periode kedua tersebut menerapkan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak dan memakai cairan handsanitizer.

Menurut Zaenuri, Sekretaris KecamatanNngadiluwih, sejauh pengamatan langsung di lokasi, penyaluran berjalan lancar tanpa kendala. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban perekonomian masyarakat bencana non alam pandemi covid-19.

Di Kecamatan Ngadiluwih tercatat jumlah penerima bantuan JPS sebanyak 950 orang yang tersebar di 16 desa. Mereka merupakan warga kurang mampu yang tidak tercover bantuan sosial reguler seperti BST, BLT, sembako atau BPNT serta PKH. Penerima wajib membawa persyaratan berupa KTP elektronik asli dan foto kopi kartu keluarga. Sementara itu bagi penerima yang berhalangan karena kesehatan, dapat diwakili oleh anggota keluarga dalam satu KK.

Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Kandat jumlah keluarga penerima manfaat sebanyak 1195 kepala keluarga. Penyerahan dilakukan di tiga tempat yakni gedung serbaguna Desa Ngreco, gedung serbaguna Desa Tegalan serta gedung serbaguna kantor Kecamatan Kandat, (15/8/20). (Kominfo/Adv)
Sabtu, 15 Agustus 2020

Pemprov Jatim Salurkan Bantuan JPS Tahap 2 di Tiga Kecamatan
      Berita Nasional :

       Berita Daerah