Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp. 081 234 700 500 - Email : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2019 @ majalahbuser.com
Tulungagung - majalahbuser.com, Ratusan peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi 2019 dari berbagai Daerah mendapat pengarahan Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM bertempat di Hotel Crown Victoria Tulungagung,  Senin pagi, 28/9. 

Dalam arahannya Bupati Tulungagung mengatakan, meskipun pandemi covid 19 sedang melanda negeri ini para peserta jangan sampai mengendurkan tekad dan semangat juang untuk menjadi CPNS di Kabupten Tulungagung.

Untuk itu, kepada seluruh peserta yang telah mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan yakni mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada kalian semua, “ ujarnya. 

Dihimbau kepada seluruh peserta SKB CPNS formasi 2019 agar tidak mempercayai kepada pihak-pihak tertentu yang menyatakan dapat memasukkan menjadi CPNS. Untuk itu dihimbau agar para peserta berusaha keras agar supaya dapat lolos dalam seleksi.

Selaku pelaksana seleksi SKB CPNS Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung melakukan aturan ketat dengan menekankan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Dalam rangka mencegah dan menghindari terjangkitnya virus covid 19 selama peserta mengikuti rangkaian tes seleksi SKB CPNS.

Menurut Kepala BKD Kabupaten Tulungagung, Arif Boediono selama seluruh peserta mengikuti seleksi, mulai memasuki pintu  gerbang mereka harus melewati alur yang telah ditentukan pihak Panitia.

“Didepan pintu gerbang petugas keamanan hotel sudah dilibatkan. Mereka akan memeriksa setiap peserta yang masuk area hotel dengan thermo gun. Setiap peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat (celsius) akan dilaporkan ke panitia," terang Arif.

Peserta kemudian masuk antrean yang berkelok-kelok, untuk memudahkan saling menjaga jarak. Setelah itu mereka menyerahkan bukti rapid test yang sudah disyaratkan sebelumnya.

Selanjutnya peserta diwajibkan cuci tangan sebelum masuk ke penitipan barang. Di tempat penitipan barang ini, peserta wajib menanggalkan semua benda yang mengandung logam, termasuk ikat pinggang.

Setelah itu peserta masuk ruangan untuk verifikasi administrasi, serta menunjukkan KTP, kartu peserta, dan menulis PIN. Dalam proses ini ada loket khusus Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) untuk mencegah perjokian. " Saat di loket verifikasi ini peserta membuka maskernya. Ini untuk memastikan bahwa yang ikut tes memang peserta, bukan orang lain," tambahnya.

SKB CPNS formasi 2019 Kabupaten Tulungagung diikuti 1.505 peserta. Dari jumlah itu, dua di antaranya tidak ikut tes karena positif Covid-19.

Mereka akan mengikuti tes susulan di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional 2 Jawa Timur. Arief mengingatkan, tes sesi pertama akan dimulai pukul 08.30 Peserta wajib datang pukul 07.00 WIB, karena proses registrasi dan verifikasi yang panjang.

Setiap peserta juga diwajibkan mengenakan masker, face shield dan sarung tangan. "Setiap meja juga kami sediakan hand sanitizer. Semua demi menjaga protokol kesehatan Covid-19," tandas Dia ketika ditemui diarea Hotel Crown.

“Alur tes ini juga wajib dipahami oleh CPNS dari Kabupaten Trenggalek, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Sebab mereka juga akan melaksakan tes SKB di tempat yang sama. Seluruh proses tes SKB empat daerah ini dilaksanakan hingga 6 Oktober 2020," tambahnya. (unt/adv).
Senin, 28 September 2020

Bupati Tulungagung Beri Pengarahan Pada Peserta SKB CPNS Formasi 2019
      Berita Nasional :

       Berita Daerah